"Itu semacam pengalaman menegangkan," kata Billy, seorang anak kelas lima di sebuah sekolah umum di Brooklyn, New York. "Saya pikir saya cukup gugup mengambil tes."
Billy, yang pada spektrum autisme, adalah salah satu dari lebih dari 180.000 siswa pendidikan khusus di negara bagian New York belajar standar negara Umum Core dan yang mengambil tes negara pada akhir tahun lalu.
Lebih dari 40 negara telah menerapkan Standar Negara Inti Umum Initiative menetapkan target prestasi tertentu dalam matematika dan seni bahasa Inggris.
Sejak umum Inti diluncurkan pada tahun 2009 - New York diadopsi pada tahun 2010 - telah terjadi perdebatan nasional memecah belah pada standar ini.
Dalam debat itu, ada juga pertanyaan apakah siswa pendidikan khusus harus diukur dengan standar yang sama dan mengambil tes yang sama seperti siswa pendidikan umum.
"Dia datang ke rumah mengatakan hal-hal seperti 'Aku tidak tahu apa-apa. Aku tidak bisa berbuat apa-apa." Hal ini didasarkan pada dua tahun sebelum dia mengambil tes - kelas ketiga dan keempat, "kata Lynda Banjir, ibu Billy. "Ini robekan hatiku karena saya tahu seberapa pintar dia, saya tahu bagaimana cerdas dia,. Aku tahu apa yang bisa dia lakukan tes tersebut, mereka tidak membuktikan sama sekali apa anak saya mampu melakukan."
Siswa pendidikan khusus di Amerika Serikat memiliki apa yang disebut Program Pendidikan Individual (IEP). Ini menyediakan dukungan dan layanan untuk setiap siswa tergantung pada kebutuhan belajar mereka. Beberapa dukungan yang datang dalam bentuk akomodasi selama tes-mengambil seperti mendapatkan waktu ekstra, memiliki beberapa pertanyaan membaca keras-keras (tergantung pada tes), dan berada di lokasi yang pengujian yang berbeda.
Namun, bahkan dengan akomodasi ini, guru pendidikan khusus Julie Cavanagh tidak berpikir bahwa cukup berkaitan dengan Core umum. Dia sangat percaya bahwa standar baru telah membuat belajar lebih sulit di seluruh papan, terutama untuk pendidikan siswa khusus.
saya-dan-julie-2.jpg
Julie Cavanagh (Kiri) CBS NEWS
Cavanagh, yang mengajar kelas tiga dan kelima di PS 15 Patrick F. Daly di Red Hook, Brooklyn, mengatakan standar baru merupakan "kurikulum perkembangan yang tidak pantas" bagi siswa pendidikan khusus dan telah memiliki efek tambahan "mengambil dari sekolah dan kemampuan pendidik untuk benar-benar fokus pada jenis yang berbeda dan individual tujuan bagi para pelajar. "
Cavanagh khusus mengajarkan siswa yang mengikuti penilaian alternatif, yang berarti mereka tidak mengambil tes standar yang sama seperti orang lain. Siswa pendidikan khusus ini juga memiliki IEPs tapi mungkin menerima akomodasi lainnya dan modifikasi dari siswa pendidikan khusus lain karena ketidakmampuan belajar mereka lebih signifikan.
Penilaian alternatif memungkinkan Cavanagh menulis versi sendiri dari akhir-of-tahun tes negara - masih berdasarkan Core umum, tetapi dimodifikasi untuk murid-muridnya.
Namun, beberapa guru pendidikan khusus pikir akomodasi dasar bagi siswa mereka - IEPs - cukup untuk membantu mereka berhasil dalam kerangka umum Core.
"Saya percaya bahwa diberi kesempatan, pendidikan khusus atau tidak, standar harus ditetapkan tinggi karena setelah kita keluar dari sekolah, standar diatur tinggi. Jadi tidak ada manfaat nyata bagi anak untuk menetapkan standar rendah mereka kehidupan awal sehingga ketika mereka keluar dari sekolah mereka sekarang tidak berfungsi serta mereka bisa, "kata Dan Blackburn, yang mengajar pendidikan khusus untuk TK sampai kelas lima di Amber Piagam Sekolah di Manhattan.
dan-teaching.jpg
Dan Blackburn di Amber Piagam di Manhattan CBS NEWS
Sekolah Blackburn tidak memiliki penilaian alternatif dan mahasiswa harus mengambil tes standar pada akhir tahun. Dia setuju dengan meningkatkan standar dan setelah mereka diterapkan secara konsisten di seluruh Amerika Serikat. Sementara Blackburn mengakui ada beberapa kesulitan yang datang dengan Umum Inti, ia percaya "dengan ketekunan yang tepat dan sikap yang tepat yang akan membantu siswa kami belajar untuk menjadi pemikir global yang produktif."
Putri Imelda Vazquez Crystal adalah di kelas lima Blackburn. Kristal memiliki ketidakmampuan belajar dan bahasa Inggris bukan bahasa pertama, tapi Vazquez mengatakan dia senang putrinya diadakan dengan standar tinggi yang sama sebagai siswa pendidikan umum.
"Jika dia meninggalkan [lulusan] tanpa dipersiapkan dengan baik, tidak akan melayani dia. Jadi [Umum Inti] harus membantunya banyak," kata Vazquez.
Bahkan Cavanagh setuju tidak boleh ada sistem dua tingkat di mana anak-anak yang memiliki IEP yang bekerja menuju satu set standar dan anak-anak yang tidak memiliki IEP yang bekerja menuju lain, tetapi merasa Common Core "over-penekanan" pada pengujian "benar-benar merusak karya yang individual, pengalaman dibedakan" yang telah menjadi ciri khas dari pendidikan khusus.
Cavanagh juga mengatakan fokus pada akuntabilitas guru dapat menjadi kontraproduktif. Di New York, 20 persen dari evaluasi pendidik didasarkan pada standar nilai ujian siswa. Cavanagh mengatakan ini menempatkan sejumlah besar tekanan pada guru serta siswa.
"Saya pikir di mana kita mengalami masalah mengharapkan bahwa anak-anak dengan atau tanpa IEP akan mampu menunjukkan kemampuan pada keterampilan mereka pada saat yang tepat bahwa negara atau beberapa [kebijakan] telah memutuskan bahwa mereka harus melakukan itu. "
Tahun ini, ibu Billy, Lynda, telah memutuskan anaknya tidak akan mengikuti tes negara, meskipun sekolah dengan kurang dari tingkat partisipasi 95 persen dalam risiko penilaian kehilangan "dana federal yang signifikan," menurut New York State Dewan Bupati Kanselir Merryl Tisch.
Adapun Billy, dia hanya mencoba untuk tetap positif.
"Ibuku selalu mencoba untuk mendorong saya ke keyakinan, tidak ada negatif. ... Ia bekerja benar. ... Percaya diri bekerja."
Artikel lainnya:
aneka kerajinan tangan dari bahan bekas
kerajinan tangan daerah di indonesia
kerajinan tangan dari bahan dasar koran
kerajinan tangan dari bungkus sabun
No comments:
Post a Comment